1. Pengaruh
lingkungan terhadap kegiatan bisnis
Linkungan Internal adalah sumber
daya manusia dan fisik yang mempengaruhi bisnis secara langsung.
Lingkungan Eksternaladalah institusi atau kekuatan luar yang potensial mempengaruhi kinerja organisasi.
Lingkungan Eksternal Khusus adalah lingkungan yang secara langsung relevan mempengaruhi kinerja perusahaan.
Lingkungan Eksternal Umum adalah Lingkungan yang tidak terlalu mempengaruhi kinerja perusahaan secara langsung.
Lingkungan Eksternaladalah institusi atau kekuatan luar yang potensial mempengaruhi kinerja organisasi.
Lingkungan Eksternal Khusus adalah lingkungan yang secara langsung relevan mempengaruhi kinerja perusahaan.
Lingkungan Eksternal Umum adalah Lingkungan yang tidak terlalu mempengaruhi kinerja perusahaan secara langsung.
2.
Faktor yang mempengaruhi bisnis di Indonesia
Pemerintah
sangat berpengaruh
dalam iklim bisnis di Indonesia, berperan sebagai pengelola sistem bisnis yang
ada di Indonesia. Melalui kebijakan / kebijaksanaan “fiskal” dan
“moneter”.
Pengangguran.
Hal tersebut terlihat karena
minimnya masyarakat yang telah lulus dari perguruan tinggi untuk membuka
peluang usaha sendiri.
Politik Walaupun tidak terlalu nampak mata apa yang bisa di lakukan dunia
Politik terhadap dunia Ekonomi, tetapi setidaknya Politik lah yang bahu membahu
dalam perkembangan bisnis di Indonesia.
Teknologi
Semakin maju teknologi
semakin maju pula perekonomian nya, itulah sedikit kalimat yang sering kita
dengar. Memang terasa ringan tapi benar adanya.
Tabungan
Jumlah yang diputusakan oleh para pekerja
untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya multiplier.
3.
Penjelasan istilah dari
:
Inflasi adalah suatu keadaan dimana harga barang secara umum mengalami
kenaikan secara terus menerus atau terjadi terjadi penurunan nilai uang dalam
negri.
Produktivitas adalah ukuran yang ditentukan untuk mengetahui seberapa baik
kualitas sumber daya yang dimiliki, serta dimanfaatkan guna mendapatkan hasil
yang optimal.
Supplier adalah pihak (perorangan/ perusahaan) yang menjual atau memasok
sumber daya dalam bentuk bahan mentah kepada pihak lain (perorangan/
perusahaan) untuk diolah menjadi barang atau jasa tertentu.
Akuntansi adalah seni untuk mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan
data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam bisnis atau perusahaan.
Untuk praktisi dalam bidang ini disebut dengan akuntan.
Kreditur adalah
pihak (perorangan, organisasi, perusahaan atau pemerintah) yang
memiliki tagihan/memberikan pinjaman kepada pihak lain (debitur) atas
penjualan barang/jasa maupun pinjaman secara tunai.
Pesaing mereka yang mengejar sasaran pasar yang sama. Perusahaan harus
terus membandingkan produk, harga, distribusi, promosi dengna
pesaingnya.
4.
Alasan mengapa PT (Perseroan
Perbatas) banyak digunakan
a. Harta Pribadi Lebih Aman
Tanggung jawab pemegang saham pada sebuah PT adalah terbatas pada
modal yang sudah disetornya kepada PT yang bersangkutan. Jadi, jika ada masalah
pada PT tidak bakal menyeret harta pribadi si pemegang saham. Hal ini bisa
dilihat pada Pasal 3 Undang-Undang Perseroan Terbatas yang menyatakan bahwa
Para pemegang saham tidak bertanggung jawab secara pribadi atas tindakan PT dan
perikatan yang dilakukan oleh PT melebihi dari saham yang dimiliki oleh
masing-masing pemegang saham.
b. Mudah Mengalihkan
Kepemilikan
Mengingat porsi kekayaan si pemegang saham suatu PT adalah terbagi
atas lembar-lembar saham, maka secara teori cukup mudah mengalihkan kepemilikan
dan melakukan penilaian atas modal yang ada dalam suatu PT milik pemegang saham
ke pemegang saham yang lain. Namun, tentu ketentuan yang ada dalam anggaran
dasar dan undang-undang tetap diperhatikan.
c. Lebih Mudah
Memperoleh Dana dalam Jumlah Besar
Bentuk PT yang berbadan
hukum memberikan kepercayaan lebih bagi investor atau lembaga keuangan yang
hendak memberikan dananya. Bentuk PT yang berbadan hukum menjadi jelas siapa
yang dapat dimintakan pertanggungjawaban sekiranya ada permasalahan di kemudian
hari. Lebih lanjut, PT dapat dengan mudah mendapatkan modal tambahan dengan
menjual lembaran sahamnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saham tersebut
dapat dijual kepada investor untuk tambahan modal usaha.
5.
Definisi joint venture
dan ciri cirinya
Joint Ventura merupakan bentuk kerja sama
dan gabungan dari perusahaan berbagai negara dan menjadi satu perusahaan agar
mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi serta tidak melihat besar atau kecilnya modal.
Berikut ini ialah ciri-ciri
atau karakteristik berdasarkan gabungan atau joint venture antara lain :
· Kekuasaan dan hak suara
didasarkan pada banyak saham masing-masing perusahaan pendiri
· Modalnya berupa saham yang diterima atau disediakan oleh
perusahaan pendiri dengan perbandingan tetentu dari sertiap perusahaanya.
· Di negara indonesia, joint venture merupakan sebuah kerja sama
antar perusahaan asing dengan domestik
· Perusahaan baru yang
didirikan oleh beberapa perusahaan lain secara bersma-sama.
· Hak dalam kebebasan dalam bereksistensi dan kebebasan
masing-masing bagi Perusahaan pendiri
joint venture.
· Antara masing –
masing partner perusahan yang berlainan menanggung resiko bersama-sama
Sumber:
Komentar
Posting Komentar